Bersatu Bantu SDN Sanolo

Indonesia tengah merayakan hari Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak persatuan para pemuda dari berbagai suku bangsa. Namun begitu, kerinduan akan semangat persatuan dan saling membantu, saat ini dirasakan oleh para siswa di SDN Sanolo, Bima.  

Dua ruang kelas SDN Sanolo mengalami rusak berat dan dua kelas lainnya rusak sedang. Dinding keropos, atap bolong, lantai keramik dan jendela kaca pecah, menyebabkan ruang kelas tersebut tidak aman untuk proses belajar mengajar. Sekolah ini juga tidak memiliki toilet dan sarana sanitasi lainnya. Ketika akan buang air kecil pada saat di sekolah, anak-anak perempuan melakukannya di sungai terbuka yang terletak di seberang gedung sekolah. Sementara itu anak laki-laki buang air kecil di sekitar pepohonan di dekat sekolah.

Sudah bertahun-tahun SDN Sanolo mencoba untuk mencari bantuan, namun tidak membuahkan hasil.

Para siswa SDN Sanolo membutuhkan dukungan kita semua! Di hari Sumpah Pemuda ini, wujudkan rasa persatuan dengan patungan membantu menciptakan ruang kelas yang aman bagi siswa SDN Sanolo. Aksi kalian semua juga akan turut menyuarakan kepada pemerintah untuk memprioritaskan penanganan sekolah rusak dan sanitasi buruk di sekolah-sekolah di Kabupaten Bima.